Kamis, 27 November 2014

Deklarasi Ilmuan Muda Indonesia "Urban Resilience and Infrastructure"

DEKLARASI
Peserta Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia, MIPA Untuk Negeri 2014
Subtema: Urban Resilience and Infrastructure
                     Kami, peserta Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia Mipa Untuk Negeri 2014 bidang “Urban Resilience and Infrastructure” menyatakan deklarasi solusi yang kami tawarkan atas permasalahan kesenjangan sosial dan infrastuktur perkotaan kepada pemerintah Indonesia sebagai berikut :
  1. Perlunya pemerintah membangun pendidikan budaya berbasis perilaku lokal, berwawasan nasional dengan pendekatan Human Center Development System.
  2. Perlunya pemerintah mengelola transmigrasi atau perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan lebih baik.
  3. Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Pemerintah Pusat perlu memberikan pembekalan skills kepada penduduk yang melakukan urbanisasi, yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan PKH (Pertimbangan Kelayakan Hidup) yang menentukan diizinkan atau tidak diizinkannya seseorang masuk ke kota besar untuk tinggal.
  4. Perlunya pemerintah mengembangan Sekolah Kejuruan berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan pendidikan.
  5. Perlunya pemerintah memperketat dan atau merevisi ulang regulasi peraturan pemerintahterkait urbanisasi.
  6. Perlunya pemerintah daerah mengembangankan Sektor Unggulan Daerah spesifik untuk memperbanyak lapangan pekerjaan di desa, misalnya Sektor Unggulan Daerah berbasis agroindustri dan agrobisnis.
  7. Pemerintah pusat dan daerah wajib melakukan kerjasama untuk mengatur regulasi pemberitaan media (baik online/offline/televise/radio) terkait potensi dan keberhasilan daerah serta lapangan pekerjaan atau kemajuan suatu daerah. Misalnya, pemerintah pusat memberikan aturan terkait penyiaran televisi swasta di Indonesia dengan mewajibkan seluruh televisi swasta menayangkan Profile Daerah secara bergantian satu pekan sekali.
  8. Perlunya pemerintah membentuk Sekolah Orang Tua untuk mengakselerasi pengetahuan generasi terdahulu terkait era millennium dan cara beradaptasi di dalamnya, misalnya titik tekan untuk bidang pendidikan, tempat tinggal yang layak bagi anak, food safety, dll. Hal ini untuk membantu kemajuan pendidikan karakter yang diberikan pada anak masa kini.
  9. Pentingnya mentransmisikan ruang kosong dan ruang kumuh menjadi ruang publik.
  10. Perlunya pemerintah mengizinkan/merekomendasikan pembentukan LSM mahasiswa di bidang Urban and Resilience Infrastructure.
  11. Membangun Sekolah Orang Tua

Dideklarasikan di Universitas Indonesia
       Depok, 23 Agustus 2014
Atas Nama Ilmuwan Muda Indonesia
Ketua Forum   : Supriady R.P. Siregar / Universitas Padjadjaran
Moderator       : Moh Faza Rosyada / Universitas Gadjah Mada
Sekretaris        : Ditha Inawati Sam / Universitas Indonesia

                          Peserta Perwakilan Mahasiswa Universitas Se- Indonesia

Pembacaan deklarasi Oleh Supriady R.P Siregar
Kesempatan Bertanya Kepada Bapak Nanoteknologi Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar